Daerah aliran sungai (DAS) Citarum yang merupakan DAS terbesar di Jawa Barat
yang mengalami tekanan yang sangat kuat akibat pemanfaatan yang melebihi
daya dukungnya, yang antara lain dari kegiatan pertanian, perkebunan,
pemukiman dan industri. Kegiatan pemukiman dan pertanian merupakan dua
komponen utama yang pada saat ini telah menyebabkan penurunan kualitas dan
kuantitas air sehingga mempengaruhi nilai ekonomi terhadap output/keluaran
pembangunan seperti rendahnya sistem sanitasi lingkungan yang menyebabkan
timbulnya wabah penyakit yang vektornya berasal dari air (water borne disease),
sedimentasi sungai dan waduk, berkembangannya makrofita dan mikrofita yang
merugikan lingkungan, hilangnya jenis ikan di perairan sungai serta kematian ikan
budidaya di Waduk Saguling dan Cirata serta laju korosi di instalasi di instalasi
PLTA menjadi lebih cepat.
Selengkapnya :
http://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2002/vol3-2/04cemar.pdf
http://www.kelair.bppt.go.id/Jtl/2002/vol3-2/04cemar.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar